Menjadi nasabah Bank BCA dan MANDIRI sangat menyulitkan dan kadang saya mengalami masalah.
Kampungku, Galesong, yang saat ini berbenah dan siap maju, rasanya menjadi kampung terpencil. Sulit sekali berurusan dengan ATM disini, sebenarnya bukan sulit berurusan karena di Galesong tidak ada ATM untuk kedua Bank tersebut.
Untuk melakukan penarikan tunai Bank BCA, saya harus memacu motor ke Makassar. Sementara untuk melakukan penarikan tunai Bank MANDIRI, saya harus ke Limbung, Kab. Gowa.
Sebenarnya bisa saja melakukan transaksi penarikan tunai melalui minimarket; tetapi selama saya mencoba, selalu tidak bisa, hanya pembayaran debit saja. Padahal saya sengaja melakukan pembayaran sistem debit untuk bisa melakukan penarikan di Indomaret atau Alfamart.
Saya pulang dengan kecewa, bayar buruh tidak bisa kubayar hari ini, malah besok pagi harus jauh-jauh ke Makassar atau ke Limbung untuk melakukan tarik tunai.
Saya berfikir bahwa sungguh saya celaka menjadi nasabah Bank BCA dan MANDIRI.
Untuk melakukan penarikan tunai Bank BCA, saya harus memacu motor ke Makassar. Sementara untuk melakukan penarikan tunai Bank MANDIRI, saya harus ke Limbung, Kab. Gowa.
Sebenarnya bisa saja melakukan transaksi penarikan tunai melalui minimarket; tetapi selama saya mencoba, selalu tidak bisa, hanya pembayaran debit saja. Padahal saya sengaja melakukan pembayaran sistem debit untuk bisa melakukan penarikan di Indomaret atau Alfamart.
Saya pulang dengan kecewa, bayar buruh tidak bisa kubayar hari ini, malah besok pagi harus jauh-jauh ke Makassar atau ke Limbung untuk melakukan tarik tunai.
Saya berharap. ada kepentingan kedua Bank ini untui segera menyediakan mesin ATM di daerah Galesong. Agar Internet Marketer sekaligus petani seperti saya tidak selalu merasa dikecewakan sebagai nasabah Bank BCA maupun MANDIRI.
Mungkin bukan hanya saya saja yang berharap. Selain saya tentu ada nasabah Bank BCA maupun MANDIRI yang tinggal dan membutuhan kehadiran mesin ATM di Galesong.
0 comments