Pada perjalanan Google dengan search enginenya hingga hari ini, sudah banyak sekali perubahan dan perkembangan terbaru. Hal ini tidak bisa dilepaskan dengan core bisnis Google yang menempatkan search engine sebagai produk utamanya.
Sebelum meneruskan membaca postingan ini, sebaiknya Anda memahami dulu konsep search engine dari Google di artikel Konsep dasar SEO untuk pemula sebelumnya.
Sebagaimana sifat dan tujuan dari sebuah produk, Google pastinya akan selalu memberikan layanan yang terbaik kepada penggunanya dengan melakukan update setiap waktu disesuaikan dengan tingkat kepuasan layanan yang akan diterima oleh penggunanya.
Nah, sebagai pemilik website (atau blog), tentu saja harus mengikuti update perkembangan algorithma yang ditetapkan oleh Google sebagai pemilik search engine, dimana kitalah yang akan memanfaatkannya sebagai media untuk numpang di 'produk'nya google tersebut.
Sebagai bagian dari 'produk' Google tersebut, website yang kita kelola harus juga memenuhi kualifikasi terbaru dari Google sebagai persyaratan agar layak tampil di halaman pertama, bahkan di ranking pertama search enginnya.
Beberapa elemen berikut ini selayaknya diperhatikan agar website yang kita kelola mampu mengikuti dan memenuhi aturan SEO terbaru dari Google yang pastinya akan terus berubah disesuaikan dengan berbagai kondisi dan situasi yang hanya pihak Google sendiri yang mengetahuinya.
# Lakukan Research Keyword hanya untuk topik utama artikel. Saat ini keyword stuffing sudah tidak diperlukan lagi. Research keyword cukup hanya difokuskan hanya untuk topik utama artikel yang akan anda tulis. Selanjutnya adalah tinggal mengisi artikel dengan tulisan yang menarik. Ingat, jangan terpaku pada keyword untuk penulisan artikel ini, alih-alih bagus, malahan bisa membuat artikel terkesan kaku dan aneh.
# Website harus mobile friendly atau dengan kata lain responsif. Sejak algorithma mobilegeddon mulai diterapkan oleh Google, maka setiap website wajib mobile friendly. Jadi, sebaiknya anda memastikan bahwa template yang Anda pakai sudah full responsive alias mobile friendly. Tes website Anda di Tool mobil friendly Google untuk memastikan apakah website Anda sudah mobile friendly. Anda bisa mengujinya DISINI.
Semakin kesini, google semakin memfokuskan layanannya di perangkat mobile. Jadi tidak salah jika Google juga sangat menghargai website yang mudah, cepat dan enak diakses melalui perangkat mobile. Sehingga Google juga tidak ragu memberikan apresiasi berupa peringkat yang bagus di halaman pencariannya.
# Peranan Sosial Media lebih diperhitungkan. Lima tahun terakhir ini adalah eranya sosial media, jadi tidak salah jika Google lebih memberikan perhatian untuk hal ini. Sebuah website yang banyak dibagikan ke sosial media (ingat..! bukan dengan tool autoshared) oleh pembacanya, akan mendapatkan penilaian yang positif dari Google.
Cukup masuk akal jika sebuah postingan artikel yang mendapatkan banyak Shared ke sosial media akan mendapatkan penghargaan, karena dari sini bisa disimpulkan jika postingan tersebut pastinya bermanfaat, menarik, berkualitas tinggi, banyak dicari dll. Nah, disini kita balik lagi ke konten, yaitu yang paling berperan adalah kualitas sebuah tulisan atau artikel. Semakin berkualitas, kesempatan posting tersebut untuk dibagikan ke sosial media oleh pembaca web Anda akan semakin tinggi.
# Waspadai Bounce Rate. Ya bounce rate atau pentalan atau terjemahan bebasnya pengunjung yang hanya sekali membaca halaman anda dan kemudian pergi ini bisa menyebabkan ranking website Anda di mata google turun.
Ada beberapa cara agar bounce rate ini bisa diminimalkan, artikel berikut ini bisa membantu Anda untuk mengatasi masalah bouce rate ini :
Adalagi tips yang cukup akurat untuk mengurangi bounce rate, yaitu dengan menempatkan internal link pada postingan. Sebuah tulisan berseri bisa menjadi alasan untuk memberikan internal link ke dalam sebuah postingan. Prinsipnya internal link ini masih berhubungan dengan bahasan dari tulisan di posting tersebut.
Berikan anchor text yang cukup provokatif sehingga bisa memaksa pengunjung untuk mengunjungi link yang anda sisipkan di postingan tersebut.
# Fokuskan backlink hanya yang berkualitas. Ya, backlink memang masih dibutuhkan di era SEO Google saat ini, tapi ingat, bukan sembarang backlink.
Jika anda masih sering mencari backlink dengan blogwalking atau memakai tool social bookmark, sebaiknya lupakan itu. Dibutuhkan ribuan backlink model seperti itu agar bisa di'anggap' oleh Google.
Nah, model backlink seperti apa yang paling disukai Google?
Berdasarkan pengalaman dan dari beberapa informasi yang diberikan oleh para master SEO, link yang melekat pada sebuah postingan dari sebuah website yang berkualitas, namun memiliki topik yang relatif sama dengan website Andalah yang akan memenuhi kualifikasi backlink yang diinginkan Google tersebut.
Tentu saja untuk mendapatkan sebuah backlink model beginian tidak mudah. Tapi tentu saja bukan tidak mungkin. Kuncinya tetap ada di kualitas konten (artikel) yang dihasilkan oleh website Anda. Jika website yang Anda kelola memang memiliki kualifikasi yang bagus, misalnya website yang memiliki data-data akurat mengenai topik apa saja, tentunya ini sangat bisa dijadikan referensi oleh website lain. Nah bentuk referensinya tentu dengan memberikan backlink kepada website Anda tersebut.
Ada cara lain, jika hal tersebut masih susah dilakukan. Yaitu dengan menjadi penulis tamu di website lainnya. Tapi tetap diingat, pilihlah website yang bereputasi untuk membagikan tulisan Anda. Biasanya sebagai penulis tamu, Anda akan diijinkan untuk memasang 1 atau 2 link website Anda.
Kesimpulan dari fokus SEO Google saat ini adalah dengan memaksimalkan SEO onpage, dan jika ditarik lebih kedalam lagi adalah dengan memaksimalkan konten (dalam hal ini adalah posting atau artikel). Yaitu dengan menjadikan posting yang anda susun menjadi berkualitas, disesuaikan dengan kualifikasi yang diinginkan oleh mesin pencari Google.
Semoga bermanfaat.
0 comments