Yap. Ramadhan adalah momentum yang sangat baik untuk bisa melatih diri agar tidak mempan oleh 'dorongan' merokok. Ramadhan seperti masa karantina, proses menahan diri yang kita lakukan beramai-ramai sehingga cukup membantu proses berhenti merokok. Sebagaimana pengalamanku berusaha berhenti merokok, hal paling kuat merubuhkan pendirianku adalah melihat rokok tercecer di atas meja, bersandingan dengan segelas kopi, atau melihat teman mengisap rokok, apalagi menyodorkannya kepadaku.
Bulan Ramadhan kian dekat, inilah saatnya kita menyiapkan diri menghadapinya, membersihkan diri, meneguhkan niat dan membuat resolusi, agar Ramadhan tidak berlalu begitu saja nantinya. Di bulan Ramadhan saya ingin mengkarantinan diriku sendiri, menguji sampai dimana kekuatan diriku menahan diri dari aktifitas 'omong kosong' ini. Aktifitas yang hanya menyodorkan angan-angan betapa lelaki-nya seorang lelaki atau betapa seksinya seorang perempuan saat mengepulkan asap rokok.
Saya tak mau lagi jadi budak asap. Hehehehe Gambar: Cover film 'The Age of Stupid' |
Bantu saya dengan do'a agar bisa berhenti merokok dan kembali hidup normal seperti sedia kala. Bapakku berhasil berhenti merokok, juga pada momentum Ramadhan beberapa tahun yang lalu. Kini giliranku, mungkin anda juga mau ikutan ???
Oia, buat teman-teman berikut ini tontonan menarik, sebuah dokumentasi tentang Fakta mengenai Industri dan bisnis Rokok di Indonesia, dan bagaimana Penetrasi Rokok dalam masyarakat Indonesia.
Dalam Konferensi Dunia untuk Tembakau 2010 Koresponden Christof Putzel pergi menyelinap dan melakukan pembicaraan dengan karyawan perusahaan tembakau. Ia juga melakukan wawancara dan investigasi langsung mengenai bocah perokok terkecil di Dunia serta memaparkan mengenai fakta-fakta cengkraman bisnis tembakau global di Indonesia.
SEX, LIES & CIGARETTES
Merokok mati, tidak merokok tetap mati. Jadi merokok sajalah sampai mati !!!
Bagiku, bukan persoalan mati atau masalah kesehatan yang jadi dorongan berhenti merokok. Tapi saya sudah tidak mau dikibulin lagi. Hahahahaha
0 comments