Kawan, Mumpung bulan Haji...
Taukah, bahwa pada tahun 1964, Malcom X datang ke Jeddah, Arab Saudi, untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Kacaunya, kedatangan Malcom X disana sempat tertahan karena kewarganegaraan Amerikanya dan ketidak-mampuan berbahasa Arab yang mumpuni, Keislamannya diragukan.
Padahal, Malcom X adalah salah satu aktifis Nation of Islam (NoI), sebuah organisasi yang memperjuangkan rasialisme (?) karena menganggap orang-orang berkulit putih adalah "Setan" dan orang2 yang berkulit hitam lebih Unggul.
Ketenaran nama Malcom X diperolehnya saat aktif di NOI, walaupun kemudian ia keluar dari sana karena menganggap NOI sudah 'melampaui batas'.
Beruntung, halangan untuk melaksanakan ibadah haji bisa dilalui setelah keesokan harinya, Pangeran Faisal menyatakan bahwa ia diterima, bahkan sebagai tamu negara.
Nah, dalam 'perjalanan haji' itu. Apa yang diperjuangkan Malcom X saat masih bergabung dengan NOI mulai sirna dalam benaknya.
Ia melihat bagaimana umat Islam dari penjuru dunia, mereka yang berambut pirang, bermata biru, berkulit putih, hingga orang-orang berkulit hitam dari afrika, saling berinteraksi satu sama lain. Hal tersebut memberikannya pandangan baru bahwa ::
Islam dapat mengatasi masalah rasial.
Perubahan pandangan Malcom X diatas, hanyalah salah satu dari berbagai perubahan besar dalam dirinya. Banyak hal yang dialaminya selama hidup. Perubahan besar yang terjadi selama kurun kehidupannya.
Malcom X atau Malik el-Shabazz wafat di umur 39 tahun...
Sungguh, kisah Malcom X sangat asik kita ikuti, sayangnya tak ada lagi yang mau menyinggungnya. Hanya ada Spike Lee yang terdorong membuat film mengenai Malcom X yang diproduksi pada tahun 1992.
0 comments