Kenapa Manusia Membutuhkan Tuhan ???

Kudengar suara langkah yang gegas, menuju ke arahku. Walaupun langkahnya gegas, suaranya timpang, aku langsung menganalinya sebagai langkah Nusa, hanya ia yang memiliki suara langkah seperti itu di rumah, Aku dan Bunda Nusa sudah terlalu besar untuk suara langkah semungil itu, sementara Una masih terlalu kecil untuk menyuarakan langkahnya.

Setelah pintu terbuka, ia menghambur suaranya, memanggilku dan bertanya;

Nusa : Kenapa manusia membutuhkan Tuhan?
Aku : Wah, kok nanya begitu?
Nusa : Yaaa, cuma mau tau apa manusia memang butuh tuhan ato tidak...
Aku : Nak, tai ayam saja dibutuhkan manusia untuk dimanfaatkan sebagai pupuk.
Nusa : ??? Apa hubungannya dengan Tuhan ?
Aku : Apalagi Tuhan, Nak !!!
Nusa : Astagaaa, ayah menggunakan tai ayam untuk menjelaskan masalah ketuhanan padaku !!

Mendengarnya, aku bergegas bangkit dan segera duduk di sampingnya. Sayang, Nusa juga ikut bangkit dan beranjak pelan meninggalkanku dengan langkah gagap.


Entah apakah jawabanku itu melukainya, atau melukai tuhannya. Pagi itu aku hampir berhasil dikalahkan rasa bersalah. Coba bayangkan jika Nusa datang lagi dan bertanya:

"Yah, Tuhan itu ada?"
"Tai ayam saja ada, apalagi Tuhan, Nak!"


-----------

"Tuhan, berikan kami petunjuk agar kami bisa memperkenalkanmu pada anak-anak kami".